Selasa, 21 Desember 2010

Makalah Microsoft Access


MICROSOFT ACCESS

Disampaikan sebagai salah satu tugas Mata Kuliah Pendidikan Dasar Komputer

Dosen : M. Nur Iksan




Oleh :
JOHAN WAHYU UTOMO
105050100111028

FAKULTAS PETERNAKAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2010


KATA PENGANTAR


            Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta hidayahnya sehingga penyusunan makalah yang berjudul MICROSOFT ACCESS ini dapat diselesaikan dengan baik dan sesuai rencana.

            Tujuan penulisan makalah ini adalah untuk menyelesaikan tugas mata kuliah Dasar Komputer Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya.
           
            Makalah ini memberikan gambaran tentang bagaimana dampak positif dan negatif dari penggunaan teknologi internet saat ini.

            Tak lupa penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini. Diantaranya adalah :
1.      Bapak M. Nur Iksan selaku dosen Mata Kuliah Dasar Komputer,
2.      Rekan-rekan satu kelas yang telah memberi  motivasi dalam penyusunan makalah ini,
3.      Pihak-pihak lain yang telah membantu baik langsung maupun tidak langsung dalam penyusunan makalah ini.

             Penulis juga berharap agar makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca pada umumnya dan penulis pada khususnya. Namun demikian, penulis menyadari bahwa makalah ini belumlah sempurna. Dengan lapang dada dan kerendahan hati penulis bersedia untuk diberi saran dan kritik yang bersifat membangun dan dapat memperbaiki makalah ini.


                                                                                            Malang, 6 Desember 2010

                                                                                    Penulis


DAFTAR ISI

Halaman
HALAMAN JUDUL .........................................................................................      i
KATA PENGANTAR ......................................................................................      ii
DAFTAR ISI ......................................................................................................      iii
BAB I   PENDAHULUAN
1.1    Latar Belakang ................................................................................      1
1.2    Rumusan Masalah ...........................................................................      2
1.3    Tujuan Penulisan .............................................................................      3
BAB II  PEMBAHASAN
2.1 Sejarah Microsoft Access .................................................................      4
2.2  Versi Microsoft Access....................................................................      5
2.3 Program MYSQL.............................................................................      6
2.4  Persamaan dan Perbedaan Microsoft Access dengan MYSQL ......        8
2.5 Pengembangan dengan fitur Microsoft Access...............................          10

BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan ......................................................................................      20
3.2 Saran ................................................................................................     21
DAFTAR PUSTAKA


BAB I

PENDAHULUAN
  
1.1 Latar Belakang
Microsoft Access (atau Microsoft Office Access) adalah sebuah program aplikasi basis data komputer relasional yang ditujukan untuk kalangan rumahan dan perusahaan kecil hingga menengah. Aplikasi ini merupakan anggota dari beberapa aplikasi Microsoft Office, selain tentunya Microsoft Word, Microsoft Excel, dan Microsoft PowerPoint. Aplikasi ini menggunakan mesin basis data Microsoft Jet Database Engine, dan juga menggunakan tampilan grafis yang intuitif sehingga memudahkan pengguna. Versi terakhir adalah Microsoft Office Access 2007 yang termasuk ke dalam Microsoft Office System 2007.
Microsoft Access dapat menggunakan data yang disimpan di dalam format Microsoft Access, Microsoft Jet Database Engine, Microsoft SQL Server, Oracle Database, atau semua kontainer basis data yang mendukung standar ODBC. Para pengguna/programmer yang mahir dapat menggunakannya untuk mengembangkan perangkat lunak aplikasi yang kompleks, sementara para programmer yang kurang mahir dapat menggunakannya untuk mengembangkan perangkat lunak aplikasi yang sederhana. Access juga mendukung teknik-teknik pemrograman berorientasi objek, tetapi tidak dapat digolongkan ke dalam perangkat bantu pemrograman berorientasi objek.
            Microsoft Access digunakan kebanyakan oleh bisnis-bisnis kecil dan menengah, di dalam sebuah organisasi yang kecil bahkan mungkin juga digunakan oleh perusahaan yang cukup besar, dan juga para programmer untuk membuat sebuah sistem buatan sendiri untuk menangani pembuatan dan manipulasi data. Access juga dapat digunakan sebagai sebuah basis data untuk aplikasi Web dasar yang disimpan di dalam server yang menjalankan Microsoft Internet Information Services (IIS) dan menggunakan Microsoft Active Server Pages (ASP). Meskipun demikian, penggunaan Access kurang disarankan, mengingat telah ada Microsoft SQL Server yang memiliki kemampuan yang lebih tinggi.
Beberapa pengembang aplikasi profesional menggunakan Microsoft Access untuk mengembangkan aplikasi secara cepat (digunakan sebagai Rapid Application Development/RAD tool), khususnya untuk pembuatan purwarupa untuk sebuah program yang lebih besar dan aplikasi yang berdiri sendiri untuk para salesman.
Microsoft Access kurang begitu bagus jika diakses melalui jaringan sehingga aplikasi-aplikasi yang digunakan oleh banyak pengguna cenderung menggunakan solusi sistem manajemen basis data yang bersifat klien/server. Meskipun demikian, tampilan muka Access (form, report, query, dan kode Visual Basic) yang dimilikinya dapat digunakan untuk menangani basis data yang sebenarnya diproses oleh sistem manajemen basis data lainnya, seperti halnya Microsoft Jet Database Engine (yang secara default digunakan oleh Microsoft Access), Microsoft SQL Server, Oracle Database, dan beberapa produk lainnya yang mendukung ODBC.

1.2  Rumusan Masalah
1.      Bagaimanakah sejarah Microsoft Access ?
2.      Apa saja versi yang pernah dirilis / dikeluarkan oleh Microsoft Access ?
3.      Apa yang dimaksud dengan program MYSQL ?
4.      Apa saja persamaan dan perbedaan antara program Microsoft Access dan program MYSQL ?
5.      Apa saja fitur yang diperoleh dari Microsoft Access ?
6.      Bagaimana pola pengembangan yang dapat dimanfaatkan dari fitur yang ada didalam program Microsoft Access tersebut ?





1.3  Tujuan Penulisan
1.      Agar masyarakat mengetahui bagaimana sejarah dari Microsoft Access.
2.      Agar masyarakat mengetahui apa saja versi-versi yang pernah dirilis atau dikeluarkan oleh Microsoft Access.
3.      Agar Masyarakat mengetahui apa itu MYSQL.
4.      Memberi informasi kepada masyarakat agar mereka mengetahui persamaan dan perbedaan dari program Microsoft Access dan program MYSQL.
5.      Agar masyarakat mengetahui apa saja fitur Microsoft Access.
6.       Memberi informasi kepada masyarakat agar mereka mampu mengembangkan aplikasi Microsoft Access dengan fitur-fitur yang ada.




















BAB II


PEMBAHASAN

2.1 Sejarah Microsoft Access
Microsoft pertama kali merilis Microsoft Access 1.0 pada bulan November 1992 dan dilanjutkan dengan merilis versi 2.0 pada tahun 1993. Microsoft menentukan spesifikasi minimum untuk menjalankan Microsoft Access 2.0 adalah sebuah komputer dengan sistem operasi Microsoft Windows 3.0, RAM berkapasitas 4 megabyte (6 megabyte lebih disarankan) dan ruangan kosong hard disk yang dibutuhkan 8 megabyte (14 megabyte lebih disarankan). Versi 2.0 dari Microsoft Access ini datang dengan tujuh buah disketfloppy 3½ inci berukuran 1.44 megabyte.
Perangkat lunak tersebut bekerja dengan sangat baik pada sebuah basis data dengan banyak record tapi terdapat beberapa kasus di mana data mengalami kerusakan. Sebagai contoh, pada ukuran basis data melebihi 700 megabyte sering mengalami masalah seperti ini (pada saat itu, memang hard disk yang beredar masih berada di bawah 700 megabyte). Buku manual yang dibawanya memperingatkan bahwa beberapa kasus tersebut disebabkan oleh driver perangkat yang kuno atau konfigurasi yang tidak benar.
Nama kode (codename) yang digunakan oleh Access pertama kali adalah Cirrus yang dikembangkan sebelum Microsoft mengembangkan Microsoft Visual Basic, sementara mesin pembuat form antarmuka yang digunakannya dinamakan dengan Ruby. Bill Gates melihat purwarupa (prototype) tersebut dan memutuskan bahwa komponen bahasa pemrogramanBASIC harus dikembangkan secara bersama-sama sebagai sebuah aplikasi terpisah tapi dapat diperluas. Proyek ini dinamakan dengan Thunder. Kedua proyek tersebut dikembangkan secara terpisah, dan mesin pembuat form yang digunakan oleh keduanya tidak saling cocok satu sama lainnya. Hal tersebut berakhir saat Microsoft merilis Visual Basic for Applications (VBA).

2.2 Versi Microsoft Access
Tahun
Nama Versi
Nomer Versi
Sistem operasi yang didukung
Versi Microsoft Access
1992
Microsoft Access 1.1
1
T/A
1993
Microsoft Access 2.0
2
1995
Microsoft Access for Windows 95
7
1997
Microsoft Access 97
8
1999
Microsoft Access 2000
9
Microsoft Office 2000 Premium dan Office 2000 Professional
2001
Microsoft Access 2002
10
2003
Microsoft Access 2003
11
2007
Microsoft Office Access 2007
12
2010
Microsoft Office Access 2010
13
Microsoft Office System 2010

2.3 Program MYSQL
MySQL dikembangkan oleh sebuah perusahaan Swedia bernama MySQL AB, yang kala itu bernama TcX DataKonsult AB, sejak sekitar 1994–1995, meski cikal bakal kodenya bisa disebut sudah ada sejak 1979. Tujuan mula-mula TcX membuat MySQL pada waktu itu juga memang untuk mengembangkan aplikasi Web untuk klien—TcX adalah perusahaan pengembang software dan konsultan database. Kala itu Michael Widenius, atau “Monty”, pengembang satu-satunya di TcX, memiliki aplikasi UNIREG dan rutin ISAM yang dibuat sendiri dan sedang mencari antarmuka SQL untuk ditempelkan di atasnya. Mula-mula TcX memakai mSQL, atau “mini SQL”. Barangkali mSQL adalah satu-satunya kode database open source yang tersedia dan cukup sederhana saat itu, meskipun sudah ada Postgres. Namun ternyata, menurut Monty, mSQL tidaklah cukup cepat maupun fleksibel.
Versi pertama mSQL bahkan tidak memiliki indeks. Setelah mencoba menghubungi David Hughes—pembuat mSQL—dan ternyata mengetahui bahwa David tengah sibuk mengembangkan versi dua, maka keputusan yang diambil Monty yaitu membuat sendiri mesin SQL yang antarmukanya mirip dengan mSQL tapi memiliki kemampuan yang lebih sesuai kebutuhan. Lahirlah MySQL.
Nama MySQL (baca: mai és kju él) tidak jelas diambil dari mana. Ada yang bilang ini diambil dari huruf pertama dan terakhir nama panggilan Michael Widenius, Monty. Ada lagi yang bilang kata My diambil dari nama putri Monty, yang memang diberi nama My—karena Monty memang aslinya seorang Finlandia. Tapi sebetulnya kalau source code MySQL dilirik, prefiks my memang sudah terbubuhi di mana-mana—prefiks ini sering menjadi prefiks umum kalau seseorang membuat kode kustom tersendiri untuk sesuatu. Kalau Anda betul-betul penasaran mana yang benar, mungkin bisa bertanya langsung kepada Monty.
MySQL versi 1.0 dirilis Mei 1996 secara terbatas kepada empat orang. Baru di bulan Oktober versi 3.11.0 dilepas ke publik. Namun mula-mula kode ini tidak diberikan di bawah lisensi General Public License, melainkan lisensi khusus yang intinya kurang lebih begini: “Source code MySQL dapat dilihat dan gratis, serta server MySQL dapat dipakai tanpa biaya tapi hanya untuk kebutuhan nonkomersial. Untuk kebutuhan komersial (mis: mengemas dan menjual MySQL, atau menyertakan MySQL dalam program komersial lain) Anda harus bayar lisensi.” Sementara distribusi Windows MySQL sendiri dirilis secara shareware.
Barulah pada Juni 2000 MySQL AB mengumumkan bahwa sejak versi 3.23.19, MySQL adalah software bebas berlisensi GPL. Artinya, “Source code MySQL dapat dilihat dan gratis, serta server MySQL dapat dipakai tanpa biaya untuk kebutuhan apa pun. Tapi jika Anda memodifikasi source code, Anda juga harus melepasnya di bawah lisensi yang sama, yaitu GPL.” Kini perusahaan MySQL AB, yang beranggotakan sekitar 10 programer dan 10 karyawan lain itu, memperoleh pemasukan terutama dari jasa konsultasi seputar MySQL.
Versi publik pertama, yang hanya berjalan di Linux dan Solaris serta sebagian besar masih belum terdokumentasi itu, dengan berangsur-angsur diperbaiki dan ditambah fitur demi fiturnya—tapi tetap dengan fokus utama pengembangan pada kelangsingan dan kecepatan. Artinya, fitur yang menyebabkan MySQL menjadi lambat tidaklah ditambahkan, atau ditunda dulu, atau ditambahkan tapi menjadi fitur yang opsional.
Versi awal MySQL ini, meski sudah bisa dipakai untuk aplikasi Web sederhana, belumlah memadai sama sekali untuk aplikasi bisnis. Contohnya, JOIN sederhana sudah ada, tapi tidak ada HAVING—baru di bulan Desember ditambahkan. Sudah ada tipe data TIMESTAMP dan kolom autoupdate, tapi tidak ada system-generated number (sequence)—baru di akhir 1996 juga ditambahkan modifier kolom AUTO_INCREMENT. Sudah ada LIMIT tapi GROUP BY dan ORDER BY memiliki keterbatasan. Dan seterusnya.
Barulah di versi-versi akhir 3.22—sepanjang 1998–1999—MySQL menjadi semakin popular dan dilirik orang. Stabilitasnya sudah baik. Kecepatannya meningkat. Sudah tersedia di berbagai platform, termasuk Windows. Seri 3.22 ini banyak dipakai di berbagai instalasi, mungkin hingga sekarang, sehingga MySQL AB tetap memberikan dukungan technical support untuk seri ini.



2.4 Persamaan dan Perbedaan Microsoft Access dengan MYSQL
Persamaan database ini meliputi :
1. Cara Pakai
Kedua Software ini sama-sama mudah digunakan dan modul tutorial aplikasi ini sudah sangat banyak beredar di internet.
2. Peredaran
Untuk menemukan software ini sangat mudah mendapatkannya karena memang software ini bukan lagi barang langka, untuk ms.access saat ini yang beredar luas adalah software ’bajakan’, mengingat harga lisensinya yang berbayar dan mahal.
3. Kesalahan program
Kedua software ini mempunyai masalah program yang sedikit bahkan tidak ada. Misalnya dalam mengkoneksikan database tersebut dengan aplikasi visual basic 6.0 lebih mudah dibandingkan menggunakan SQL Server 2000.
Perbedaan database ini meliputi :
1.Platform atau system operasi
Pada bidang ini Mysql lebih baik karena dapat digunakan di OS (Operation system) Windows, Linux, Machintosh, dan OS lainnya. Sedangkan Microsoft access hanya dapat digunakan di OS buatan Microsoft seperti Windows XP, 98 , NT , ME/2000 , Vista. Mysql cukup flexible untuk hal ini.
2. Lisensi atau harga
- MS (Microsoft) Access memiliki lisensi berbayar yang harganya lumayan mahal baik untuk perorangan maupun perusahaan.
- Mysql memiliki lisensi gratis yang bebas digunakan siapa saja, bagi perusahaan komersial dikenakan biaya yang lebih murah dibandingkan database lain di pasaran.
3. Sifat database
- Penggunaan database Mysql dapat bersifat multi user, mampu menyimpan data dan lainnya.
- Penggunaan database MS.Access hanya sebatas single user saja.
4. Tampilan
- Microsoft Access bersifat program GUI(Graphic User Interface), yang mempunyai warna dan pilihan objek.
- Mysql mempunyai tampilan layaknya DOS, berupa latar belakang hitam dan tulisan putih.
5. Kecepatan
Mysql lebih cepat daripada MS.Access dalam waktu koneksi dan pemrosesan data.
6. Penggunaan dalam internet
Mysql dapat digabungkan dengan web server oleh bahasa pemrograman sedangkan Ms.Access tidak bias.
7. Penggunaan dalam jaringan LAN
Mysql berjalan lebih baik dalam sebuah instalasi jaringan dan cocok untuk membantu setiap client, untuk Ms.Access sulit dilakukan.



2.6 Pengembangan dengan Fitur Microsoft Access
Bagaimana memulai microsoft Access
1. Klik Start pilih Program lalu pilih Microsoft Access
2. Setelah terbuka klik Blank Database, pada jendela file new database isikan nama file yang diinginkan misalkan Koperasi (Untuk membuat aplikasi penjualan Barang di Koperasi PT. AGH.)
Access mengizinkan pengembangan yang relatif cepat karena semua tabel basis data, kueri, form, dan report disimpan di dalam berkas basis data miliknya (*.MDB). Untuk membuat Query, Access menggunakan Query Design Grid, sebuah program berbasis grafis yang mengizinkan para penggunanya untuk membuat query tanpa harus mengetahui bahasa pemrogramanSQL. DI dalam Query Design Grid, para pengguna dapat memperlihatkan tabel basis data sumber dari query, dan memilih field-field mana yang hendak dikembalikan oleh proses dengan mengklik dan menyeretnya ke dalam grid. Join juga dapat dibuat dengan cara mengklik dan menyeret field-field dalam tabel ke dalam field dalam tabel lainnya. Access juga mengizinkan pengguna untuk melihat dan memanipulasi kode SQL jika memang diperlukan.
Bahasa pemrograman yang tersedia di dalam Access adalah Microsoft Visual Basic for Applications (VBA), seperti halnya dalam beberapa aplikasi Microsoft Office. Dua buah pustaka komponen Component Object Model (COM) untuk mengakses basis data pun disediakan, yakni Data Access Object (DAO), yang hanya terdapat di dalam Access 97, dan ActiveX Data Objects (ADO) yang tersedia dalam versi-versi Access terbaru.
Obyek-obyek dalam Microsoft Access :
1.      Table
Table digunakan untuk menyimpan data dalam suatu obyek, table memiliki arti sekumpulan data sejenis. Table sendiri memiliki item informasi :
a.       Field : Data terkecil dari sebuah table yang menempati bagian kolom.
b.      Record : Kumpulan beberapa field yang saling berhubungan yang menempati bagian baris.
Langkah membuat Table
1. Pada jendela database klik Table.
2. klik dua kali create table in design view
3. pada jendela table ketikan field-field table Barang beserta tipe datanya, jangan lupa tentukan Kode_Barang sebagai Primary Key. seperti gambar dibawah ini.

4. Pilih File ��Save. Ketikan Nama Table, karena table ini berkaitan dengan Barang. Kit simpan dengan nama “ Tbl_Barang ”.
5. Table Barang sudah selesai dibuat. tutup table untuk membuat table-table lainnya.




2.      Query
Query adalah objek database yang digunakan untuk menampilkan, menyunting dan menganalisa suatu data dengan cara lain.
Manfaat Query :
a. Menampilkan data-data tertentu pada suatu table, contohnya kita hanya ingin melihat data pada table barang yang kode barangnya “B001
b. Menampilkan data dari dua table atau lebih dengan syarat anatr table itu ada field yang berhubungan. Contohnya kita ingin melihat Nomor Faktur “F0001” itu siapa pemiliknya. Di sini kita mengambil data dari table Header Penjualan dan Table Karyawan, Sebagai penghubungnya adalah field NIK.
c. Dapat melakukan operasi perhitungan.

Langkah-langkah membuat Query
1. Pada Jendela database pilih Query lalu klik dua kali Create Query In Design View.


2. Pada Jendela Show Table Pilih Table-Table yang akan dipakai dalam Query, mislanya kita pakai table Barang. Klik Tbl_Barang lalu klik Add. Jika tidak ada table yang ingin dipakai lagi klik Close.

Keterangan
Field = Nama Field yang ingn ditampilkan



Table = Nama Table dari Filed tersebut



Sort = Mengurutkan Data hasil query



Show = Mengatur Field ditampikan atau tidak



Criteria = Syarat dari data yang ingin ditampilkan

3.      Untuk menampilkan seluruh Field dan seluruh Record pada Tbl_Barang Pada Field, klik tombol panah ke bawah pilih Tbl_Barang.*

4.      Untuk melihat hasil Query Pilih menu Query lalu klik Run atau bisa langsung mengklik icon Run pada toolbar.

Hasilnya

5. Untuk menyimpan Query klik icon disket, pada jendela save beri nama query lalu klik OK, Maka Query akan tersimpan dan dapat kita gunakan kapan saja.
6. Untuk menampilkan field-field tertentu saja. Misalnya kita hanya ingin menampilkan Field KoDe_Barang dan Nama_Barang. Caranya pada Field klik tombol panah ke bawah. Pilih Field Kode_Barang, lalu arahkan kursor kesebelahnya lalu klik tombol panah kebawah pilih Nama Barang. Pastikan kotak kecil pada show tercentang (jika kotak pada show tercentang maka field akan ditampilkan, tetapi bila tidak maka field tidak di tampilkan).
Bila dijalankan hasilnya,


7.      Untuk Menampilkan data barang Yang Kode Barangnya = B001. caranya adalah Pilih field-filed yang akan ditampilkan pada field Kode_Barang Criterianya diketik B001.


Bila dijalankan hasilnya,



8.      Untuk Menampilkan nomor faktur “F0001” siapa yang punya. Caranya adalah pada saat kita memilih table yang akan digunakan pada query, Pilih Tbl_H_Pjl lalu klik Add, Pilih Tbl_Karyawan, baru klik Close. Kita harus membuat hubungan antara table Tbl_H_Pjl dangan Tbl_Karyawan caranya adalah klik field NIK pada Tbl_H_Pjl tahan lalu geser ke arah field NIK pada Tbl_karywan “akan muncul garis penghubung kedua table” (Jika sudah ada tidak perlu membuat penghubung). Pilih Field-field yang akan ditampilkan, pada field No_Fak pada criterinya diketik “F0001”. Setelah itu Jalankan Query.


Bila dijalankan hasilnya,



9. Untuk melakukan operasi perhitungan contohnya kita buat query untuk sub form penjualan. Caranya :
a. Klik Query, lalu klik dua kali Design View pilih tbl_D_Pjl klik Add klik close
b. Pada jendela Query buat Query seperti dibawah ini



Pada kolom terakhir pada field ketikan “ Total Harga = [Harga] * [Jumlah]
Jika dijalankan Hasilnya



c.       Simpan Query dengan nama qry_Detail_Penjualan

5.      Form
Form adalah sebuah objek database yang digunakan untuk membuat control proses memasukkan, memeriksa dan memperbaharui data.

6.      Report
Report adalah sebuah objek yang digunakan untuk menampilkan data yang telah diformat.
Cara Menutup Program Microsoft Access
Menutup program MS Access berarti keluar dari program MS Access. Untuk keluar dari program MS Access dapat dilakukan dengan salah satu cara berikut ini :



  1. Klik File ->Exit pada menu Bar
  2. Tekan tombol kombinasi shorcut Key  Alt + F4
  3. Klik icon Close pada Title Bar dibagian sudut kanan atas dari jendela database.

DAFTAR PUSTAKA


Anonymous. 2010. Sejarah Microsoft Access dan Penggunaanya. Wikipedia.org
            (diakses tanggal 24 November 2010).
Haryanto Agus. 2010. Membuat Aplikasi Sederhana Microsoft Access. Ilmukomputer.com
            (diakses tanggal 30 November 2010).
Anonymous. 2009. Pengantar Komputer dan Internet. Univ Kristen Duta Wacana.
            Prodi Teknik Informatika.





 






















BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan
            Berdasarkan uraian dari bab-bab sebelumnya dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :
1.      Dilihat dari sejarah Microsoft Access, Microsoft pertama kali merilis Microsoft Access 1.0 pada bulan November 1992. Nama kode (codename) yang digunakan oleh Access pertama kali adalah Cirrus yang dikembangkan sebelum Microsoft mengembangkan Microsoft Visual Basic, sementara mesin pembuat form antarmuka yang digunakannya dinamakan dengan Ruby.
2.      Nama-nama versi yang pernah dirilis oleh Microsoft Access diantaranya adalah :
·         Tahun 1992     : Microsoft Access 1.1
·         Tahun 1993     : Microsoft Access 2.0
·         Tahun 1995     : Microsoft Access for windows 95
·         Tahun 1997     : Microsoft Access 97
·         Tahun 1999     : Microsoft Access 2000
·         Tahun 2001     : Microsoft Access 2002
·         Tahun 2003     : Microsoft Access 2003
·         Tahun 2007     : Microsoft Office Access 2007
·         Tahun 2010     : Microsoft Office Access 2010
3.      Antara program Microsoft Access dan program MYSQL keduanya cukup bagus untuk perusahaan ataupun perseorangan. Namun ada beberapa kelemahan yang berbeda diantara software ini yang bias saling melengkapi.
4.      Program Microsoft Access dan MYSQL mudah dipahami, namun MYSQL agak sedikit sulit karena tidak menggunakan visual program tapi DOS yang harus diketik dan menghafal rumus tertentu.
5.      Salah satu keunggulan dari fitur Microsoft Access dilihat dari perspektif programmer adalah kompatibilitasnya dengan bahasa pemrograman Structured Query Language (SQL).
6.      Obyek-obyek didalam Microsoft Access :
·         Table
·         Query
·         Form
·         Report

3.2 Saran
            Dari data dan keterangan yang telas dibahas dalam makalah ini diberikan saran bagi masyarakat yang ingin belajar dan memahami database untuk jaringan local ( lab.komputer, warnet, perkantoran, dll ) sebaiknya menggunakan program Microsoft Access. Karena sangat mudah penggunaannya.




 








2 komentar: